SRG Yums tak punya idola atau panutan yang menjadikannya seperti saat ini.
Pengakuan ini disampaikan, usai Selangor Red Giants berhasil keluar sebagai juara dalam turmanen MSC 2024 kali ini.
Seperti kita tahu, SRG berhasil mengalahkan Falcon AP Bren lewat laga yang sempat berlangsung sengit.
Meski perhatian para penonton tertuju pada Jungler SRG, Sekys, peran Yums sebagai Roamer yang mampu meng-cover seluruh area permaian tidak bisa diabaikan begitu saja.
Sang roamer sempat beberapa kali tertangkap kamera, membantu melakukan penyelamatan pada rekan satu timnya.
Ketika Selangor Red Giants harus mendapatkan outplay oleh Falcons AP Bren, ia memberikan heal melalui skill 2 milik Minotaur
Karena hal ini, banyak pemain roamer lain di Mobile Legends: Bang Bang yang menjadikannya panutan.
Namun, siapa yang menjadi idola dari SRG Yums itu sendiri, Hingga dirinya bisa menampilkan permainan seperti itu?
SRG Yums tak punya idola
Dalam wawancaranya bersama awak media setelah laga Grand Final berlangsung, sang roamer memberikan jawaban terkait hal tersebut.
SRG Yums mengaku tidak memiliki panutan atau idola yang membuatnya bermain seperti saat itu.
Dirinya menyebut, bahwa ia hanya fokus untuk berlatih dengan keras, untuk menjadi pemain terbaik dan meraih apa yang diidamkan oleh banyak orang.
Jika dilihat dari gameplay yang ditunjukkannya, hal tersebut memang selaras dengan apa yang ia ucapkan.
Teknik makro dan mikro yang digunakan oleh Yums, sangat jarang atau bahkan tidak dimiliki oleh kebanyakan roamer lainnya.
Biasanya, pemain yang memiliki panutan atau idola, sedikit banyak pemain tersebut akan menunjukkan gameplay yang mirip hingga sama persis dengan idolanya.
“Saya tidak mempunyai idola atau panutan. Saya hanya bekerja keras sampai bisa ada di titik ini,” jelasnya.
Yums pun kerap disebut sebagai “Kryptonite” oleh Fnatic ONIC. Pasalnya, selama ia masih memperkuat Todak hingga SRG saat ini, dirinya belum pernah kalah sama sekali saat melawan Fnatic ONIC.
Tentunya melihat situasi Yums sekarang, dirinya menjadi sebuah contoh nyata bahwa kerja keras tidak akan mengkhianti hasil.
Sumber Artikel : wan-nyanhouse.com
