Fenomena datangnya pemain Filipina ke MPL ID mencapai titik tertingginya di musim lalu, di mana lebih dari setengah tim peserta memiliki pemain Filipina dalam roster-nya.
Keputusan tim untuk merekrut talenta PH sebenarnya cukup masuk akal, karena hingga saat ini region tersebut mendominasi total raihan trofi kejuaraan internasional.
Namun harapan yang diinginkan ternyata tidak menjadi kenyataan. Alih-alih bersinar di kancah internasional, dua wakil Indonesia di MSC 2024 justru tersungkur di babak grup.
Menimbang hal itu, tak heran banyak tim MPL ID mengganti strategi sebelum menerjang persaingan musim berikutnya.
MPL ID S14 banjir tunas lokal
Berdasarkan bocoran yang diungkapkan pelatih Fnatic ONIC, Adi “Adi” Asyauri, melalui akun Instagram-nya, banyak tim MPL ID yang melakukan regenerasi dengan mendatangan pemain muda.
Yang cukup mengejutkan adalah pemain muda tersebut merupakan talenta lokal. Dengan kata lain, strategi investasi besar dengan membeli pemain Filipina mulai ditinggalkan.
“Banyak pemain MDL yang naik di MPL ID S14. Hampir semua tim melakukan rombak besar-besaran. Harapan saya musim mendatang bisa berlangsung seru, karena banyak pemain lokal yang baru,” ucap Adi.
Terlepas dari hasil yang akan diraih pada musim depan, langkah mengembangkan pemain muda lokal adalah keputusan yang tepat jika menimbang hasil jangka panjang.
Mari berharap pemain muda Indonesia akan terus berkembang hingga suatu hari mereka bisa membanggakan Ibu Pertiwi.